Record Detail
Advanced SearchText
Islam dan masyarakat bangsa
Pada masa klasik Islam, zaman Imam Syafii, fikih dipahami demikian luas cakupannya. Fikih pada masa itu, mencakup banyak sekali masalah yang muncul dalam masyarakat yang dianggap perlu untuk dijelaskan dan direspons. Sehingga, apapun penjelasan dan respons ulama terhadap masalah itu dapat dikatakan fikih. Kembang kempisnya pengertian fikih dipengaruhi oleh gerak-irama maju dan munjurnya umat Islam. Bahkan, bisa terjadi di suatu zaman, pandangan fikih dipandang mutlak, final dan tidak bisa diubah lagi. Kemunduran dalam cara dan kualitas pemikiran kaum muslimin menjadikan mereka kehilangan daya kreatif dan imajinasi dalam berfikih. Padahal, fikih merupakan pemikiran untuk mencari, menawarkan, dan menemukan jalan keluar atau jawaban terhadap masalah sosial yang muncul pada waktu dan tempat tertentu. Itulah pula sebabnya contoh-contoh yang diberikan dalam pengajaran fikih mengalami kemorosotan dan ketinggalan jaman.
Availability
| B00037dah | 297.61 MOC i | Available |
Detail Information
| Series Title |
-
|
|---|---|
| Call Number |
297.61 MOC i
|
| Publisher | Alauddin University Press : Makassar., |
| Collation |
viii, 119 halaman ; 21 cm
|
| Language |
English
|
| ISBN/ISSN |
978-602-237-700-9
|
| Classification |
297.61
|
| Content Type |
-
|
| Media Type |
-
|
|---|---|
| Carrier Type |
-
|
| Edition |
Cetakan I, 2013
|
| Subject(s) | |
| Specific Detail Info |
-
|
| Statement of Responsibility |
Moch. Qasim Mathar ; editor, M. Quraisy Mathar
|
Other version/related
No other version available






